Pentingnya
me-manage waktu :
1)
Agar
dapat mencapai tujuan hidup saya
Modal waktu setiap manusia adalah sama,
yang berbeda adalah cara mengisi waktunya. Orang yang sukses akan mengisi
waktunya dengan sesuatu yang tidak disukai oleh orang yang gagal. Maka makna
dari suatu waktu akan tergantung dengan apa kita mengisi waktu tersebut.
2)
Agar
dapat menunaikan hak-hak orang lain yang ada dalam diri saya
Allah memiliki hak atas diri kita, orang
tua memiliki hak atas diri kita, muslim lain memiliki hak atas diri kita,
keluarga kita memiliki hak atas diri kita, tubuh kita memiliki hak atas diri
kita. Seorang Muslim adalah orang yang dapat menunaikan seluruh hak-hak
tersebut diatas.
1.b.
Prinsip-prinsip
Dasar Pemanfaatan Waktu
·
Disiplin Waktu.
Yaitu ketepatan
waktu dalam kehadiran dan penyelesaian tugas.
o
Ketidak
disiplinan waktu adalah sumber kegagalan
o
Ketidak
disiplinan waktu akan membebani orang lain
·
Meningkatkan Kualitas Pengisian Waktu
Cobalah selalu bekerja lebih keras. Kita bisa meningkatkan hasil
antara 10 hingga 15 % dengan melakukan usaha sedikit lebih. Jika Anda berencana
untuk membaca sejumlah halaman tertenu atau bekerja hingga jam tertentu, Anda
bisa memaksa diri melakukan sesuatu lebih sedikit dari itu. Kebiasaan ini dapat
meningkatkan produksi dan membantu keberhasilan. Karena tugas selalu lebih
banyak dari waktu yang tersedia, kebiasaan ini bisa membuat kita lebih
produktif dan menguntungkan.
·
Jangan tangguhkan pekerjaan hingga esok
Jika Anda menangguhkan suatu pekerjaan, tugas Anda akan bertimbun.
Anda tidak tahu apakah yang akan terjadi pada esok hari. Adalah sesuatu yang
melegakan jika Anda memulai kerja hari ini tanpa ada pekerjaan kemarin yang
masih tertinggal. Latihan yang baik adalah melakukan tugas dengan serta merta
jika tugas itu hanya 5 menit atau kurang. Jika tugas itu lebih dari 5 menit,
jadwalkan menurut prioritasnya. Coba bayangkan Anda dapat melakukan dua belas
tugas dalam satu jam. Jika ada sepuluh orang seperti Anda dalam organisasi,
efektivitas tugas Anda sungguh menakjubkan.
·
Prioritas Waktu
Jika ada lebih dari satu schedule task yang
harus dikerjakan dalam satu waktu apa yang harus kita lakukan ? Berikut ini
arahan-arahan dalam memilih prioritas waktu :
Ø
Prinsip
Patero 80/20
Bahwa 80% dari nilai suatu kelompok kegiatan biasanya hanya terpusat
pada 20% saja dari seluruh kegiatan tersebut.
Bila anda memiliki sebuah daftar pekerjaan harian yang berisi sepuluh
pekerjaan, maka berarti anda dapat berharap untuk memperoleh efektifitas
sebesar 80% dengan hanya berhasil menyelesaikan dua hal yang paling penting
dari daftar anda !
Ø Di mana kekuatan Anda lebih dibutuhkan
Kita biasanya bekerja bersama TIM. Maka kajilah pada TIM yang mana
kekuatan Anda lebih dibutuhkan. Lalu perkuatlah kekuatan TIM yang (terpaksa)
Anda tinggalkan (secara psikologi atau Anda dapat meminta tugas-tugas yang
dapat Anda selesaikan untuk meringankan beban TIM yang Anda tinggalkan)
INGAT !!!! Aktivitas manapun yang Anda pilih; Anda tetap tidak boleh
melalaikan aktivitas lain yang Anda tinggalkan !
·
Multi Tasking : Memanfaatkan waktu yang terluang
Bagaimana waktu berlalu ??? (simulasi)
Apa yang Anda lakukan pada menit-menit yang
terluang, yaitu waktu yang Anda sebut sebagai waktu lebih? Adakah Anda sadar
bahwa buku-buku dapat dihasilkan, Qur’an dan Hadis dapat dihafal sepenuhnya?
Waktu yang terluang
itu mungkin beberapa menit sewaktu menunggu. Apakah anda menamakan waktu yang
terluang ini sebagai waktu yang kreatif? 15 menit sehari bermakna sebelas hari
setahun, 30 menit sehari bermakna 22 hari setahun.
Simulasi :
BERHARGANYA
WAKTU YANG BERLALU : Kita semua tentu memiliki suatu keinginan untuk
mengerjakan suatu aktivitas tertentu yang mungkin selama ini belum dapat kita
laksanakan dengan alasan kita tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya.
Tetapi bayangkan, jika Anda memiliki waktu
kosong selama 260 jam dalam setahun,
aktivitas apa saja yang ingin Anda kerjakan selama waktu tersebut ?
(Mintalah peserta untuk membayangkan dan
menuliskannya)
Anda akan dapat menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang
besar dalam jangka waktu seperti itu: Anda dapat
·
Menghafal
sebagian besar ayat-ayat Qur’an
·
Mempelajari
teknik-teknik membaca cepat
·
Memperoleh
keterampilan khusus
·
Membuat
lingkungan Anda paling indah untuk dilihat
·
Mempelajari
bahasa asing
·
Menulis
buku
Darimanakah
Anda dapat memperoleh waktu 260 jam tersebut ?
Sebagai contoh,
dengan mengabaikan satu jam pada setiap hari bekerja, Anda memperoleh 260 jam
setahun atau sama dengan 32 hari bekerja penuh.
BAGAIMANA
WAKTU BERLALU : Renungkanlah aktivitas rutin yang Anda kerjakan setiap hari
lalu tuliskanlah beserta waktu yang Anda gunakan untuk mengerjakan aktivitas
tersebut (Terutama aktivitas-aktivitas kosong, seperti menunggu kedatangan guru
dikelas, menunggu waktu masuk sekolah, dll). Jika sudah, kalikan setiap waktu
tersebut dengan 356. Itulah waktu yang Anda perlukan dalam setiap tahun untuk
mengerjakan aktivitas tersebut.
1.c.
Mengisi
Waktu
1.c.i. Untuk apa saja waktu kita gunakan ?? (mungkin seperti ini :)
1.
Ibadah
dan peningkatan ketaqwaan
2.
Penunaian
hak-hak keluarga
3. Belajar. Belajar dari apa sih ??? Apakah hanya pelajaran sekolah saja ???
4.
Aktivitas
di KRM
5.
Penunaian
hak-hak tubuh dan istirahat. Bentuk istirahat yang baik itu bagaimana sih?
1.c.ii. Bagaimana cara
memaksimalkan pemanfaatannya ??
1. Ibadah – peningkatan
ketaqwaan
-
Hadirkan
ikhlas dan khusyu dalam ibadah. Inilah sumber kualitas dan buah dari ibadah
-
Biasakan beribadah
secara berjama’ah (shalat secara berjama’ah, berada di lingkungan ahli ibadah,
dll). Hal
ini akan lebih memotivasi dan menjaga keimanan diri
-
Lakukan
musyaratah dalam beribadah, sehingga amalan kita terpelihara. Siapkan
“amunisi” agar mudah menggunakannya disaat luang
-
Selalu
alokasikan waktu secara rutin untuk mempelajari al-Islam. Ilmulah pembangkit
amal.
-
Pastikan
untuk setiap hari menyisihkan sebagian waktu untuk berpikir (muhasabah),
mengadakan refleksi dan membuat rencana (musyaratah). Barangkali, salah satu
alasan mengapa anda sedemikian sibuk adalah bahwa anda tidak mengambil waktu
untuk merencanakan.
-
Jadikan setiap
aktivitas kita menjadi ibadah dengan cara :
1.
Niatkan karena
Allah (biasakan memulai dengan do’a)
2. Jangan melakukan yang
haram atau bid’ah
2. Penunaian hak-hak
keluarga
-
Perbagus
akhlak !!! Hidup terlalu singkat untuk diisi dengan akhlak yang buruk.
Gembirakan orang tua dan keluarga dengan akhlak yang baik. Tip-tipsnya lihat Birrul Walidain.
-
Sering-sering
memberi perhatian kepada anggota keluarga yang lain. Jadilah pribadi yang
hangat.
3. Belajar :
-
Belajarlah secara
berkelompok dan manfaatkan keberadaan senior. Jangan membiarkan waktu terbuang hanya
untuk memusingkan suatu soal
-
Ketahui prioritas yang
dipelajari (cari soal-soal contoh tahun lalu) Ingat prinsip 80-20.
-
Manfaatkan
metode-metode Quantum Learning untuk
mengi-ngat, membaca dan mencatat.
-
Mulai belajar dari
materi yang sulit baru yang mudah. Karena di awal tubuh kita masih segar untuk
memperlajari materi yang sukar.
-
Banyak cari tahu cara
belajar orang lain.
-
Yang dipelajari di
bangku sekolah hanyalah sebagian dari yang harus kamu pelajari untuk menjalani
hidup kelak. Maka, beraktivitaslah di ROHANI untuk mendapatkan pelajaran yang
tidak kamu pelajari di bangku sekolah
-
Beradalah di lingkungan
orang-orang yang berprestasi !
4. Aktivitas di ROHANI
-
No comment. It’s our world man !!!!
5. Penunaian hak-hak
tubuh dan istirahat
-
Istirahat
tidak harus selalu tidur. Yang penting adalah re-kreasi, yaitu kita menjadi
segar kembali untuk melanjutkan aktivitas selanjutnya.
-
Orang
dapat ber-re-kreasi dengan melakukan hobi. And
remember : ROHANI, Bertualang dalam berbagai pengalaman. Tapi yang penting
: usahakan re-kreasi yang bermanfaat.
-
Hak-hak
tubuh meliputi : gizi yang cukup (jangan telat makan !), istirahat
yang cukup dan olahraga yang cukup
1.d. Cara Scheedulling
Waktu
1.
Turunkan
tujuan hidup kamu (baik skala jangka panjang atau menengah)
2.
Turunkan
misi apa saja yang harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan hidup kamu itu.
Kalau bisa temukan cara terbaik menyelesaikan misi tersebut.
3.
Tentukan
kapan saja misi itu harus sudah terlaksana (dalam domain waktu) :
Cara-cara scheeduling
domain waktu :
o
Penjadwalan
waktu mingguan :
Catat tujuan terpenting yang harus dicapai
selama minggu tersebut.
PERENCANAAN MINGGUAN
Waktu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
8.00
|
||||||
8.30
|
||||||
……
|
||||||
5.00
|
||||||
5.30
|
Tujuan no. 1 :
_____________________________________________
Minggu ke :
______________________________________________
o Penjadwalan aktivitas harian : Menentukan aktivitas
apa saja yang harus diselesaikan hari ini
“Tuliskan enam tugas yang paling penting yang
harus anda lakukan besok pagi dan berilah nomor urut berdasarkan urutan
kepentingannya. Masukkan kertas ini ke dalam saku anda dan besok pagi, hal
pertama yang harus anda kerjakan adalah melihat pada tugas pertama dan
segeralah mulai mengerjakannya sampai selesai. Kemudian kerjakan tugas kedua
dan seterusnya. Lakukan hal ini sampai waktu pulang tiba dan jangan perduli
apakah anda hanya dapat menyelesaikan satu atau dua tugas saja. Selanjutnya
pada daftar baru untuk hari esoknya, cantumkan hal-hal yang belum terselesaikan
di urutan paling atas dan tambahkan tugas-tugas penting yang berikutnya pada
daftar tersebut sampai anda memiliki enam tugas lagi yang paling penting pada
daftar harian anda. Dengan cara ini anda hanya akan selalu mengerjakan tugas
yang penting-penting saja.
Berikan prioritas
terhadap pekerjaan yang pokok.
Contoh
:
1.
Tujuan
hidup saya jangka menengah : (6 bulan ini)
a. Lulus dari semester
ini dengan rangking termasuk dalam 10 besar
i. Saya harus berusaha
mengerjakan sebanyak mungkin soal-soal MT dan IPA
ii. Saya harus belajar Quantum Learning sebagai modal saya
untuk menghafal materi-materi mata pelajaran hafalan
b. Tetap terbimbing
dalam jalan Islam
i. Saya harus mendapat
lingkungan yang Islami (Kharisma, ROHANI, DT, dll)
ii. Dalam seminggu saya
harus meluangkan waktu minimal 2 jam untuk mempelajari Islam (mentoring,
mendengar khutbah, dll)
c. Melancarkan kemampuan
saya berbahasa Inggris
i. Jika orang tua saya
berkecukupan, saya ingin les bahasa Inggris
ii. Jika tidak saya harus
menciptakan lingkungan yang membiasakan berbahasa Inggris atau karena saya
memiliki alumni saya akan sesering mungkin mengajaknya berbahasa Inggris atau
saya meminjam saja buku-buku berbahasa Inggris.
d. Telah memiliki
berbagai pengalaman berorganisasi agar mampu memimpin dan bekerjasama dengan
orang lain => bekal saya untuk kerja kelak.
e.
Saya harus memilih
organisasi dimana saya dapat mencurahkan kemampuan saya sebaik mungkin.
1.e.
Sebuah
Renungan tentang Waktu
1.
Bagaimana
saya memboroskan waktu saya ? Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah atau
mengurangi pemborosan waktu dimasa mendatang ?
2.
Bagaimana
saya memboroskan waktu orang-orang lain ? Waktu siapakah yang saya boroskan ?
Bagaimana saya dapat mencegah terjadinya hal ini ?
3.
Kegiatan-kegiatan
apakah yang kini saya lakukan yang dapat dikurangi, dihilangkan atau diberikan
untuk dikerjakan oleh orang lain ?
4.
Apakah
yang dilakukan orang lain yang memboroskan waktu saya? Apakah ada sesuatu yang
dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan kejadian-kejadian di masa
mendatang? Bila demikian apakah itu ?
5. Apa saja yang telah saya lakukan secara mendesak
tetapi tidak penting artinya ?
6. Apakah yang saya lakukan yang mempunyai arti penting
dipandang dari segi tujuan-tujuan saya?
7.
Apakah
saya mempergunakan waktu saya untuk mengejar hal-hal yang penting bagi diri
saya? Bila tidak, mengapa? Bila ya, bagaimana ?
Jawaban
terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dapat memberikan kepada anda
banyak gagasan-gagasan yang akan memungkinkan anda dapat mempergunakan waktu
anda secara lebih baik lagi
Maraji’
Jack Collis, Work Smarter not Harder
Hisham Al-Talib, Training Guide for
Islamic Worker
No comments:
Post a Comment